Tidak ada hal yang menyenangkan, selain melakukan sesuatu yang menyenangkan, hehehe. Bagi mereka yang menjadikan hobby sebagai ikhtiar ekonomi, maka pekerjaan itu kemudian membuat mereka lebih senang daripada anda atau saya yang hanya menekuni segala sesuatu karena satu keharusan, bukan karena kesediaan diri atau apa yang kemudian kita sebut dengan passion kerja.
Bisnis Itu Menyenangkan
Sesuatu yang menyenangkan itu adalah sesuatu yang ketika kita jalani, maka segala sesuatunya dihadapi dengan enjoy, menikmati sekali, jauh dari kesan suntuk, malas, terburu-buru dan lain sebagainya.
Bisnis Tidak Membuat Rezeki Mengalir Deras
Mungkin kita tidak mengetahui bahwa kadang tidak ada hubungan yang case to case antara kerja keras bernama bisnis, dengan rezeki yang turun kepada kita. Kita tidak mengetahui dimana rezeki kita, namun yang jelas rezeki kita akan menghampiri kemana saja kita berlari dan berpergian saban hari.
Allah telah janjikan rezekiNya terhadap kita, maka melalaikan ketaatan dengan bermaksiat kepadaNya karena khawatir akan sedikitnya rezeki dari Allah tentu masuk dalam kekeliruan berlipat-lipat. Maka jangan menghawatirkan darimana dan berapa jumlah rezeki kita, tetapi siapkan jawaban dari mana dan untuk apa.
Betapa banyak orang yang bercita menggenggam dunia, dia alapa hakikat rezeki bukanlah tertulis dalam angka, tapi apa yang dinikmati. Betapa banyakorang yang bekerja keras, membanting tulang dalam bisnisnya dengan angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkan, dilalaikan karena perkara dunia.
Maka hal yang kemudian dipahami adalah rezeki itu urusanNya, sedangkan berusaha adalah bagian dari ibadah. Kita bersyukur untuk tetap taat dan tegakkan berbagi manfaat. Bukankah Hajar berlari - lari dai Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali, tetapi Zam-Zam terbitnya dari kaki Ismail.
Dengan ini kita memohon agar tiap tetes keringat dan jengkal langkah kita tercatat sebagai ibadah yang ikhlas kepadaNya.
Tag :
Motivasi Wirausaha
